Ketahui 5 Jenis Oli Motor yang Wajib Diketahui Pengguna Motor
Banyak pengguna sepeda motor tidak menyadari bahwa oli atau pelumas yang digunakan dalam kendaraan mereka tidak hanya sebatas oli mesin. Padahal, motor memiliki beberapa komponen yang membutuhkan pelumasan agar tetap bekerja optimal dan tahan lama. Sayangnya, banyak pemilik motor hanya fokus mengganti oli mesin secara berkala, tetapi mengabaikan jenis oli lainnya yang tidak kalah penting.
Padahal, perawatan yang tepat, termasuk penggunaan oli yang sesuai, bisa memperpanjang umur komponen motor dan meningkatkan performanya. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima jenis oli motor yang wajib diketahui oleh setiap pengguna sepeda motor, yaitu oli mesin, oli gardan, minyak rem, oli rantai (chain lube), dan oli samping untuk motor 2-tak. Mari simak pembahasannya secara mendalam!
1. Oli Mesin

Oli mesin adalah jenis pelumas yang paling dikenal oleh para pengguna sepeda motor. Fungsinya sangat penting, yaitu melumasi, membersihkan, serta mendinginkan komponen mesin yang bergerak agar tidak terjadi gesekan berlebihan yang dapat menyebabkan keausan.
Fungsi Oli Mesin
- Mengurangi Gesekan: Oli mesin menciptakan lapisan pelumas di antara komponen yang bergerak sehingga gesekan bisa dikurangi.
- Mendinginkan Mesin: Oli juga membantu menyerap panas dari gesekan antar-komponen dan membawanya menjauh dari mesin.
- Membersihkan Kotoran: Oli memiliki kandungan deterjen yang membantu membersihkan kotoran dan residu hasil pembakaran agar tidak menumpuk di dalam mesin.
- Mencegah Karat: Kandungan antioksidan dalam oli melindungi mesin dari korosi atau karat akibat paparan udara dan kelembapan.
Jenis Oli Mesin Berdasarkan Bahan Dasar
- Oli Mineral: Terbuat dari minyak bumi yang diolah, cocok untuk motor harian dengan beban kerja ringan.
- Oli Semi-Sintetis: Kombinasi antara oli mineral dan sintetis, lebih tahan lama dan memiliki performa lebih baik.
- Oli Sintetis: Dibuat dengan teknologi canggih untuk performa tinggi dan daya tahan lebih lama, cocok untuk motor sport atau motor dengan kinerja berat.
Setiap motor memiliki spesifikasi oli mesin yang direkomendasikan, biasanya ditunjukkan dengan viskositas (SAE) dan sertifikasi seperti API atau JASO. Pastikan selalu menggunakan oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda.
2. Oli Gardan


Oli gardan atau oli transmisi banyak digunakan pada motor matik, tetapi sering kali diabaikan oleh pemilik motor. Fungsi utamanya adalah melumasi gear dan komponen dalam sistem transmisi agar perpindahan tenaga dari mesin ke roda tetap optimal.
Fungsi Oli Gardan
- Melumasi Gearbox: Mengurangi gesekan antara gear di dalam transmisi agar tidak cepat aus.
- Menjaga Performa Motor Matik: Oli gardan membantu agar tenaga dari mesin tersalurkan dengan baik ke roda belakang.
- Mencegah Overheating: Dengan pelumasan yang baik, suhu dalam sistem transmisi tetap stabil dan tidak cepat panas.
Oli gardan perlu diganti secara berkala, biasanya setiap 5.000 – 10.000 km atau setiap dua kali penggantian oli mesin. Jika terlambat mengganti oli gardan, motor bisa mengalami suara kasar, tarikan berat, hingga kerusakan pada gear transmisi.
3. Minyak Rem (Brake Fluid)


Banyak yang tidak menyadari bahwa minyak rem juga merupakan bagian penting dalam sistem pelumasan motor. Minyak rem bukanlah oli dalam arti pelumas gesekan, tetapi lebih berfungsi sebagai fluida hidrolik yang meneruskan tekanan dari tuas rem ke kaliper rem.
Jenis Minyak Rem
Minyak rem dibedakan berdasarkan spesifikasi DOT (Department of Transportation), yaitu:
- DOT 3: Umum digunakan pada motor harian, memiliki titik didih lebih rendah.
- DOT 4: Memiliki titik didih lebih tinggi, cocok untuk motor yang sering digunakan dalam kondisi berat.
- DOT 5 & DOT 5.1: Biasanya digunakan untuk motor performa tinggi, lebih tahan terhadap panas ekstrem.
Minyak rem perlu diperiksa dan diganti secara berkala, sekitar setiap 20.000 km atau sesuai rekomendasi pabrikan. Jika minyak rem sudah kotor atau mulai berkurang, kinerja pengereman bisa menurun dan berisiko menyebabkan kecelakaan.
4. Oli Rantai (Chain Lube)


Bagi pengguna motor dengan sistem rantai, pelumasan rantai sangat penting untuk menjaga performa dan keawetan rantai serta gear. Sayangnya, banyak yang masih menggunakan oli bekas atau oli mesin untuk melumasi rantai, padahal itu tidak ideal karena dapat menarik lebih banyak kotoran dan debu.
Manfaat Chain Lube
- Mencegah Karat dan Korosi: Chain lube memiliki formula khusus yang melindungi rantai dari kelembapan dan kotoran.
- Mengurangi Gesekan: Rantai yang terlumasi dengan baik akan bekerja lebih lancar dan tidak cepat aus.
- Meningkatkan Efisiensi: Rantai yang kering atau kotor bisa membuat tenaga motor terasa berat dan boros bahan bakar.
Disarankan untuk menggunakan chain lube atau chain wax yang memang diformulasikan khusus untuk rantai motor, dan melumasi rantai setiap 500-1.000 km atau setelah terkena hujan dan lumpur.
5. Oli Samping (Khusus Motor 2-Tak)


Bagi pengguna motor 2-tak, oli samping adalah komponen yang wajib diperhatikan. Oli samping memiliki fungsi utama sebagai pelumas yang bercampur dengan bahan bakar untuk melumasi komponen dalam mesin.
Fungsi Oli Samping
- Melumasi Ruang Bakar: Mencegah keausan pada piston dan silinder.
- Meningkatkan Pembakaran: Oli samping yang baik membantu pembakaran lebih sempurna dan mengurangi asap knalpot.
- Mencegah Mesin Overheat: Dengan pelumasan yang cukup, suhu mesin tetap terjaga dan tidak cepat panas.
Penting untuk menggunakan oli samping berkualitas agar motor 2-tak tetap memiliki performa optimal dan tidak menghasilkan terlalu banyak asap yang mengotori lingkungan.
Setiap pengguna motor wajib memahami bahwa motor tidak hanya membutuhkan oli mesin, tetapi juga oli gardan, minyak rem, oli rantai, dan oli samping (untuk motor 2-tak). Mengabaikan salah satu dari jenis oli ini dapat berdampak buruk pada performa motor dan memperpendek usia komponen.
Agar motor tetap dalam kondisi optimal, pastikan selalu menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan dan menggantinya secara berkala sesuai anjuran. Dengan perawatan yang tepat, motor Anda akan lebih awet, performanya tetap prima, dan lebih aman digunakan dalam berbagai kondisi.
Jadi, sudahkah Anda merawat motor dengan memperhatikan semua jenis oli yang dibutuhkan?
Buat kalian pecinta sepeda motor dan lagi cari motor bekas yang terpercaya kualitasnya bisa mampir ke MoFE yuk! Karena cuma di sini tempat kumpulnya dealer-dealer motor bekas yang sudah terverifikasi, jadi gak takut penipuan deh!
Atau mau jual motor kamu dengan cepat dan harga yang pantas? Wah bisa banget! Di MoFE menyediakan Tawar Cepat untuk kalian yang mau jual motor paling sat-set dan juga aman pastinya.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.