Perbandingan Rem Radial dan Axial pada Motor
Banyak orang beli motor karena tampangnya keren. Ada juga yang memilih karena irit bensin, atau karena bagasinya cukup buat muat galon. Tapi buat sebagian penggemar otomotif, hal-hal seperti sistem pengereman bisa jadi pertimbangan utama. Dan dalam dunia pengereman motor, salah satu topik yang cukup sering dibahas adalah perbandingan antara rem radial dan axial.

Mungkin sebagian dari kamu pernah dengar istilah ini waktu ngobrol sama mekanik atau baca-baca di forum motor. Tapi sebenarnya, apa sih perbedaan rem radial dan axial itu? Kenapa beberapa motor sport pakai rem radial, sementara motor harian kebanyakan masih pakai axial? Apa bedanya dari segi performa, harga, dan perawatan?
Yuk, kita bahas semua secara detail di artikel ini.
Apa Itu Rem Axial?


Rem axial adalah sistem pengereman yang paling umum digunakan pada motor, terutama motor harian. Nama “axial” merujuk pada arah baut pemasangan kaliper ke fork motor. Pada rem axial, kaliper dipasang sejajar (horizontal) terhadap piringan rem dan bautnya menempel dari samping.
Desain ini sudah digunakan sejak lama dan terbukti cukup efektif untuk kebutuhan berkendara sehari-hari. Sistem rem axial relatif lebih sederhana, mudah dirawat, dan tentunya lebih murah dibandingkan rem radial.
Karakteristik Rem Axial:
- Posisi baut pemasangan kaliper sejajar dengan piringan rem.
- Lebih murah dan banyak digunakan di motor entry-level hingga kelas menengah.
- Mudah ditemukan suku cadangnya.
- Cocok untuk penggunaan harian dan touring ringan.
Apa Itu Rem Radial?


Rem radial adalah sistem pengereman dengan desain yang lebih modern dan lebih sering digunakan pada motor sport, motor besar, atau motor performa tinggi. Pada rem radial, baut kaliper dipasang secara tegak lurus terhadap piringan rem, sejajar dengan arah gerak sepeda motor.
Desain ini memberikan kekakuan (rigiditas) yang lebih baik saat pengereman. Akibatnya, tekanan dari tuas rem bisa lebih optimal tersalurkan ke kaliper dan kampas rem, sehingga menghasilkan pengereman yang lebih presisi dan responsif.
Karakteristik Rem Radial:
- Pemasangan kaliper dilakukan secara tegak lurus terhadap piringan rem.
- Lebih presisi dan stabil saat pengereman ekstrem.
- Umumnya digunakan pada motor sport kelas atas atau motor balap.
- Harga dan biaya perawatan lebih tinggi dibanding rem axial.
Perbandingan Rem Radial dan Axial: Mana yang Lebih Baik?
1. Performa Pengereman
Rem radial secara teknis unggul dalam hal respons dan kestabilan saat melakukan pengereman, terutama pada kecepatan tinggi. Kaliper radial lebih rigid, sehingga tidak terjadi fleks saat tekanan rem besar diberikan. Hasilnya, feel rem jadi lebih akurat dan konsisten.
Sedangkan rem axial cenderung memiliki sedikit fleks, terutama saat pengereman mendadak atau keras. Meski begitu, untuk pemakaian harian, perbedaan ini tidak terlalu terasa.
Kesimpulan:
- Rem radial unggul di performa tinggi dan konsistensi.
- Rem axial cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan touring ringan.
2. Desain dan Estetika
Rem radial biasanya punya desain yang lebih sporty dan modern, sehingga motor dengan sistem ini terlihat lebih “berkelas”. Bahkan, banyak pengguna motor kelas menengah yang mengganti rem axial ke radial hanya demi tampilan, meski secara fungsi belum tentu dibutuhkan.
Kesimpulan:
- Rem radial lebih menarik secara visual.
- Rem axial sederhana, tapi tetap fungsional.
3. Biaya dan Ketersediaan Komponen
Inilah salah satu poin penting dalam perbandingan rem radial dan axial. Komponen rem axial jauh lebih murah dan lebih mudah didapat. Hampir semua bengkel umum menyediakan part-nya. Sementara itu, rem radial, karena digunakan pada motor premium, punya harga komponen yang jauh lebih tinggi.
Belum lagi, proses konversi dari rem axial ke radial juga butuh adapter atau fork khusus, yang menambah biaya dan kompleksitas.
Kesimpulan:
- Rem axial lebih ekonomis dan mudah dalam perawatan.
- Rem radial mahal dan butuh komponen tambahan jika ingin retrofit.
4. Kenyamanan dan Perawatan
Untuk penggunaan harian, rem axial cenderung lebih nyaman dan mudah dirawat. Komponennya tidak serumit rem radial, dan bisa diservis di bengkel umum. Sementara rem radial, karena tekanan kerja lebih tinggi, butuh perhatian ekstra dalam hal kampas rem dan cairan rem.
Kesimpulan:
- Rem axial unggul di kemudahan perawatan dan kenyamanan.
- Rem radial lebih cocok buat yang paham teknis dan rutin merawat.
Apakah Motor Harian Perlu Pakai Rem Radial?
Jawabannya tergantung kebutuhan kamu. Kalau motor hanya digunakan untuk pergi kerja, belanja, atau sekadar jalan-jalan akhir pekan, rem axial sudah lebih dari cukup. Tapi kalau kamu suka cornering di kecepatan tinggi, ikut track day, atau memang punya motor performa tinggi, rem radial akan memberikan keunggulan tambahan dari sisi kontrol dan presisi pengereman.
Perlu diingat juga, upgrade rem tidak hanya soal kaliper. Kamu juga harus memperhatikan kualitas cakram, master rem, dan bahkan jenis ban yang digunakan. Rem bagus tapi ban botak juga percuma.
Apakah Bisa Ganti Rem Axial ke Radial?
Secara teknis, bisa saja. Tapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
- Fork motor: Tidak semua fork mendukung rem radial. Perlu adapter atau bahkan ganti fork.
- Kaliper dan bracket: Harus menggunakan komponen yang sesuai. Seringkali harus custom.
- Master rem: Sebaiknya gunakan master rem berkualitas untuk hasil maksimal.
Proses ini tidak murah dan butuh mekanik berpengalaman. Jadi, pastikan kamu tahu apa yang kamu lakukan jika ingin mengganti sistem pengereman motor kamu.
Penutup
Perbandingan antara rem radial dan axial sebenarnya bukan sekadar soal mana yang lebih canggih, tapi lebih kepada mana yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu. Rem radial memang menawarkan performa lebih baik dan tampilan lebih keren, tapi dengan harga dan perawatan yang lebih tinggi. Sementara rem axial tetap jadi pilihan utama untuk kepraktisan, efisiensi biaya, dan keandalan dalam pemakaian harian.
Kalau kamu sedang cari motor bekas berkualitas dan masih galau soal sistem pengeremannya, kamu bisa cek langsung ke MOFE. Di MOFE, kamu bisa menemukan berbagai pilihan motor dengan kondisi rem (baik radial maupun axial) yang masih prima. Setiap unit motor yang dijual sudah dicek menyeluruh, termasuk sistem pengeremannya, jadi kamu tidak perlu khawatir soal performa.
Beli motor bekas di MOFE? Lebih cepat, aman, dan terpercaya.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.