Penyebab Motor Pas Digas Malah Mati!

Penyebab Motor Pas Digas Malah Mati!

Ceritanya gue udah niat banget berangkat kerja pagi-pagi demi ngindarin macet. Semua udah siap: jaket, helm, tas, motor juga keliatannya sehat. Tapi pas gue gas keluar dari rumah… motor malah brebet, lalu mati. Gue starter lagi, nyala. Digas dikit… mati lagi.

Awalnya gue kira cuma karbu kotor. Tapi setelah dibawa ke bengkel, ternyata penyebabnya lebih kompleks dari sekadar itu.

Ternyata, banyak banget pengendara yang ngalamin hal serupa: motor digas malah mati. Kadang cuma pas mesin dingin, kadang pas udah jalan beberapa menit. Nah, daripada nebak-nebak terus, mending kita bahas secara lengkap.

Artikel ini bakal ngebongkar apa aja sih yang bikin motor mati saat digas, baik motor karburator maupun injeksi. Simak sampai habis, biar kamu gak jadi korban mogok mendadak di tengah jalan.

Gejala Umum: Motor Digas Mati

Sebelum masuk ke penyebab, kenali dulu gejalanya. Motor yang mati saat digas biasanya punya ciri seperti:

• Mesin nyala normal saat langsam (idle)
• Begitu gas diputar sedikit, mesin langsung mati
• Ada suara brebet atau “batuk”
• Kadang motor bisa nyala lagi setelah diistirahatkan sebentar
• Gejala bisa muncul saat mesin dingin maupun panas

Kalau kamu ngalamin ini, jangan langsung panik. Coba cek beberapa hal berikut ini.

1. Campuran Udara dan Bensin Tidak Seimbang

Salah satu penyebab klasik dari motor digas mati adalah campuran udara dan bahan bakar yang gak pas.

Kalau terlalu banyak udara, campuran jadi terlalu kurus (lean), dan pembakaran gak sempurna. Mesin jadi gampang mati, terutama saat ditambah beban (digas).

Kalau terlalu banyak bensin, campuran jadi terlalu kaya (rich), bikin motor brebet dan akhirnya mati.

Penyebab ketidakseimbangan ini bisa karena:

• Setelan karburator yang melenceng
• Filter udara kotor
• Jarum skep aus atau aus
• Injektor (pada motor injeksi) yang tersumbat

Solusi:
Untuk motor karbu, bisa coba stel ulang sekrup udara dan bensin. Kalau kamu ragu, bawa ke bengkel biar disetel ulang dengan RPM ideal. Untuk motor injeksi, periksa kondisi throttle body dan injektor.

2. Karburator Kotor atau Tersumbat

Buat motor karburator, bagian dalam karbu sangat rentan terhadap kotoran atau endapan dari bahan bakar. Kalau ada lubang kecil yang tersumbat—khususnya lubang pilot jet atau main jet—arus bensin ke ruang bakar jadi gak lancar.

Saat gas ditarik, mesin butuh lebih banyak bensin. Tapi karena salurannya mampet, bensin gak cukup dan motor malah mati.

Solusi:
Lepas dan bersihkan karburator secara menyeluruh. Gunakan cairan pembersih karbu dan semprot ke semua lubang.

3. Busi Lemah atau Kotor

Busi adalah ujung tombak sistem pengapian. Kalau busi udah aus, kotor, atau jaraknya gak sesuai, percikan apinya bisa lemah. Hasilnya, pembakaran jadi gak sempurna.

Ini makin kerasa saat beban mesin naik (saat digas). Kalau percikan gak kuat, mesin langsung ngadat dan mati.

Solusi:

• Bersihkan busi secara berkala
• Ganti busi tiap 8.000–10.000 km (tergantung jenisnya)
• Gunakan busi yang sesuai rekomendasi pabrikan

4. Masalah di Sistem Pengapian (Koil, CDI, ECU)

Selain busi, ada komponen penting lain yang mempengaruhi nyala motor: koil pengapian, CDI (untuk motor lama), atau ECU (untuk motor injeksi).

Kalau salah satu dari komponen ini bermasalah, pengapian jadi gak stabil. Saat gas ditarik, sistem pengapian gak bisa ngikutin beban tambahan, dan motor mati.

Solusi:

• Cek tegangan koil dan ganti jika perlu
• Untuk CDI dan ECU, bisa dicek di bengkel resmi atau dengan scanner motor injeksi

5. Filter Udara Tersumbat

Filter udara yang penuh debu bikin aliran udara ke ruang bakar terganggu. Akibatnya, campuran bensin jadi terlalu kaya, dan mesin kesulitan beradaptasi saat digas.

Gejala tambahannya:

• Motor brebet
• Knalpot berasap
• Konsumsi bensin boros

Solusi:

• Bersihkan filter udara setiap 2000–3000 km
• Ganti jika sudah terlalu kotor atau robek

6. Sensor Injeksi Bermasalah (Untuk Motor Injeksi)

Motor injeksi mengandalkan berbagai sensor untuk menyesuaikan suplai bahan bakar dan udara. Salah satu yang penting adalah:

• TPS (Throttle Position Sensor)
  
• MAP sensor
  
• O2 sensor
  

Kalau salah satu sensor ini bermasalah, ECU gak bisa menyesuaikan campuran BBM secara akurat, dan motor bisa mati saat gas dibuka.

Solusi:
Bawa ke bengkel yang punya scanner untuk baca data sensor. Kadang cukup dibersihkan, tapi kalau rusak, perlu diganti.

7. Bahan Bakar Kotor atau Tidak Sesuai

Percaya atau enggak, bahan bakar yang buruk kualitasnya bisa bikin motor mati saat digas. Biasanya bensin campur air, atau tercampur zat lain yang mengendap di tangki.

Efeknya:

• Karburator atau injektor tersumbat
• Pembakaran tidak sempurna
• Motor mogok saat beban naik

Solusi:

• Kosongkan tangki dan isi dengan bensin baru
• Bersihkan sistem bahan bakar (selang, filter, dan karbu/injektor)

8. Kompresi Mesin Lemah

Kompresi yang lemah biasanya disebabkan oleh:

• Ring piston aus
• Klep bocor
• Silinder aus

Tanpa kompresi yang cukup, pembakaran jadi gak maksimal, dan mesin susah hidup apalagi saat digas.

Gejalanya:

• Susah nyala di pagi hari
• Tenaga mesin lemah
• Motor mudah mati saat beban naik

Solusi:
Perlu pengecekan kompresi di bengkel. Kalau udah parah, bisa jadi harus turun mesin.

Pencegahan Agar Motor Gak Mati Saat Digas

• Servis rutin tiap 2.000–3.000 km
• Ganti oli dan filter sesuai jadwal
• Gunakan bensin berkualitas
• Bersihkan karburator atau throttle body
• Ganti busi dan filter udara berkala
• Jangan tunggu rusak baru diperiksa

Kesimpulan

Motor digas mati itu bukan hal sepele. Tapi juga bukan tanpa solusi. Penyebabnya bisa dari sistem bahan bakar, pengapian, udara, bahkan kelistrikan.

Yang penting adalah:

• Kenali gejalanya
• Jangan tunggu sampai motor mogok total
• Rutin servis dan perhatikan komponen kecil

Dan kalau motor udah terlalu sering rewel, mungkin udah waktunya cari pengganti yang lebih fit buat kegiatan harian kamu.

Mau Ganti Motor? Langsung ke MOFE Aja!

Daripada terus keluar uang buat servis yang gak ada habisnya, kenapa gak upgrade motor aja?

Di MOFE, kamu bisa:

• Jual motor bekas dengan proses cepat dan aman
  
• Beli motor bekas berkualitas yang sudah dicek secara menyeluruh
  
• Nikmati layanan transparan, profesional, dan terpercaya
  

Semua motor di MOFE udah dicek performa mesinnya, termasuk bagian pengapian dan bahan bakar—jadi kamu gak perlu khawatir ngalamin motor mati pas digas lagi!

Mau jual atau beli motor bekas? Ingat, MOFE aja.