Berapa Banyak Sisa Bensin Saat Kedip di Tangki Motor?
Bayangkan situasi ini: Anda sedang touring bersama teman-teman, melintasi jalanan pedesaan yang indah namun jauh dari keramaian. Angin sepoi-sepoi menemani perjalanan, dan suara motor mengiringi petualangan. Semua terasa sempurna hingga tiba-tiba, indikator bensin di motor Anda mulai berkedip. Jantung pun berdegup kencang. “Berapa banyak sisa bensin saya?” pertanyaan itu terus menghantui. Haruskah berhenti untuk membeli bensin eceran, atau melanjutkan perjalanan ke SPBU terdekat? Situasi seperti ini sering kali menjadi dilema bagi pengendara motor, terutama saat berada di daerah terpencil dan takut kehabisan bensin.
Pada artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai berapa banyak sisa bensin yang umumnya tersedia saat indikator berkedip, bagaimana cara menghitungnya, serta tips untuk menghadapi situasi serupa di perjalanan.
Apa Arti Indikator Kedip pada Motor?
Indikator bensin yang berkedip merupakan tanda bahwa bahan bakar di tangki sudah mendekati batas minimum. Hampir semua motor modern dilengkapi dengan teknologi ini untuk membantu pengendara mengetahui kapan harus segera mengisi ulang bensin. Namun, yang perlu diketahui, jumlah bensin yang tersisa saat indikator berkedip bisa berbeda-beda, tergantung pada jenis motor dan kapasitas tangki bahan bakarnya.
Secara umum, saat indikator bensin mulai berkedip, itu menandakan bahwa tangki berada di posisi cadangan. Cadangan bensin ini biasanya berkisar antara 1 hingga 3 liter, tergantung model motor. Informasi ini bisa Anda temukan pada buku manual kendaraan Anda. Misalnya, pada motor matic seperti Honda Beat atau Yamaha Mio, sisa bensin saat kedip biasanya sekitar 1 liter. Sementara pada motor sport dengan tangki yang lebih besar, cadangan bensin bisa mencapai 2 hingga 3 liter.
Berapa Jarak yang Bisa Ditempuh Saat Indikator Kedip?

Jarak yang bisa Anda tempuh dengan sisa bensin saat indikator berkedip sangat bergantung pada efisiensi bahan bakar motor Anda. Dan tentu saja seperti pertanyaan di awal Berapa Banyak Sisa Bensin Saat Kedip di Tangki Motor?. Nah, Efisiensi bahan bakar diukur dalam kilometer per liter (km/l). Misalnya:
- Motor Matic: Motor matic umumnya memiliki efisiensi bahan bakar sekitar 40-50 km/l. Jika sisa bensin Anda sekitar 1 liter, maka jarak yang masih bisa ditempuh adalah 40-50 km.
- Motor Bebek: Motor bebek seperti Honda Supra atau Yamaha Jupiter memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih irit, sekitar 50-60 km/l. Dengan cadangan 1 liter, motor ini bisa menempuh jarak hingga 60 km.
- Motor Sport: Motor sport biasanya lebih boros dibandingkan motor matic atau bebek. Dengan efisiensi sekitar 25-30 km/l dan cadangan bensin 2 liter, jarak yang dapat ditempuh sekitar 50-60 km.
Namun, angka ini hanyalah perkiraan. Banyak faktor seperti kondisi jalan, cara berkendara, dan beban motor yang dapat memengaruhi efisiensi bahan bakar.
Apa yang Harus Dilakukan Saat Indikator Kedip?
Ketika indikator bensin mulai berkedip, langkah terbaik adalah segera mencari SPBU terdekat. Namun, jika Anda berada di lokasi yang jauh dari SPBU, berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
- Kurangi Kecepatan: Berkendaralah dengan kecepatan yang stabil dan hindari akselerasi mendadak. Kecepatan optimal biasanya berada di kisaran 40-50 km/jam untuk menghemat bensin.
- Matikan Mesin Saat Berhenti: Jika Anda harus berhenti di lampu merah atau kemacetan, matikan mesin untuk mengurangi konsumsi bahan bakar yang tidak perlu.
- Gunakan Jalur yang Lancar: Hindari jalur yang terlalu menanjak atau macet, karena kondisi ini membutuhkan konsumsi bensin lebih besar.
- Beli Bensin Eceran: Jika SPBU terlalu jauh, membeli bensin eceran bisa menjadi solusi sementara. Namun, pastikan membeli di tempat yang terpercaya agar kualitas bensin tidak merusak mesin motor Anda.
- Periksa Buku Manual: Jika Anda ragu tentang berapa banyak sisa bensin saat indikator berkedip, buku manual motor adalah sumber informasi terbaik.
Mengapa Sisa Bensin Berbeda untuk Tiap Motor?


Ada beberapa faktor yang menyebabkan sisa bensin saat indikator berkedip berbeda-beda pada tiap motor:
- Kapasitas Tangki Bahan Bakar: Motor dengan tangki lebih besar, seperti motor sport atau touring, biasanya memiliki cadangan bensin lebih banyak dibandingkan motor matic atau bebek.
- Desain Indikator Bensin: Setiap pabrikan motor memiliki standar yang berbeda dalam merancang indikator bensin. Beberapa motor dirancang agar indikator berkedip lebih awal sebagai langkah pencegahan.
- Efisiensi Mesin: Mesin yang lebih modern dan efisien biasanya mampu memanfaatkan bahan bakar secara optimal, sehingga jarak tempuh dengan sisa bensin lebih jauh.
- Sensor Bahan Bakar: Akurasi sensor bahan bakar juga memengaruhi kapan indikator mulai berkedip. Pada beberapa motor, sensor ini mungkin tidak selalu akurat, sehingga pengendara perlu memperhatikan kebiasaan berkendara mereka.
Tips Mencegah Kehabisan Bensin di Perjalanan


Untuk menghindari situasi darurat seperti kehabisan bensin di tengah perjalanan, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
- Isi Bensin Sebelum Touring: Selalu pastikan tangki penuh sebelum memulai perjalanan jauh. Jangan menunggu hingga indikator berkedip untuk mengisi ulang.
- Rencanakan Rute: Sebelum berangkat, cari tahu lokasi SPBU di sepanjang rute perjalanan Anda. Aplikasi peta seperti Google Maps dapat membantu Anda menemukan SPBU terdekat.
- Gunakan Aplikasi Pengingat: Beberapa motor modern dilengkapi dengan aplikasi yang dapat memberi tahu sisa bahan bakar. Jika tidak, Anda bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mencatat konsumsi bahan bakar.
- Bawa Cadangan Bensin: Jika Anda sering melewati daerah terpencil, pertimbangkan untuk membawa jeriken kecil sebagai cadangan bensin. Pastikan jeriken tersebut aman dan sesuai standar.
- Kenali Motor Anda: Pelajari kebiasaan konsumsi bahan bakar motor Anda, termasuk jarak tempuh yang bisa dicapai saat indikator berkedip.
Indikator bensin yang berkedip adalah tanda peringatan bagi pengendara untuk segera mengisi ulang bahan bakar. Jumlah sisa bensin saat indikator berkedip biasanya berkisar antara 1 hingga 3 liter, tergantung pada jenis motor dan kapasitas tangkinya. Dengan memahami efisiensi bahan bakar motor Anda, Anda bisa memperkirakan jarak yang masih dapat ditempuh sebelum kehabisan bensin.
Dalam situasi darurat, membeli bensin eceran atau membawa cadangan bensin bisa menjadi solusi. Namun, untuk mencegah hal ini terjadi, selalu pastikan tangki penuh sebelum perjalanan jauh, dan rencanakan rute dengan baik. Dengan persiapan yang matang, Anda bisa menikmati perjalanan tanpa perlu khawatir kehabisan bensin di tengah jalan.
Buat kalian pecinta sepeda motor dan lagi cari motor bekas yang terpercaya kualitasnya bisa mampir ke MoFE yuk! Karena cuma di sini tempat kumpulnya dealer-dealer motor bekas yang sudah terverifikasi, jadi gak takut penipuan deh!
Atau mau jual motor kamu dengan cepat dan harga yang pantas? Wah bisa banget! Di MoFE menyediakan Tawar Cepat untuk kalian yang mau jual motor paling sat-set dan juga aman pastinya.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.